Monday, November 22, 2010

Budaya Tattoo


Sering kali masyarakat menyalah artikan tentang tatto dan piercing. Kebanyakan masyarakat saat ini merasa bahwa tatto dan piercing adalah hal yang pantas untuk ditentang dan dihindari serta para orang bertatto dan bertindik atau yang biasa disebut kolektor ini pun mendapat image yang negative dari masyarakat. Padahal sejarah tatto dan piercing yang pada kenyataannya adalah kebudayaan lama masyarakat dunia bahkan di Indonesia sendiri kepada para masyarakat.

Memang bukti-bukti sejarah tatto ini kurang begitu jelas, namun para ahli mengambil kesimpulan bahwa seni tatto sudah ada sejak 12.000 tahun SM. Jaman dulu tatto digunakan untuk semacam ritual bagi suku-suku kuno seperti Maori, Inca, Ainu, Polynesians, dan lain-lain. Konon menurut sejarahnya, tato pada awalnya ditemukan di Mesir pada waktu pembangunan The Great Pyramids. Dan kemudian orang-orang Mesir memperluas kerajaan mereka dikuti dengan menyebarnya seni tatto.